Hidup sulit atau mati sulit

Hidup sulit atau mati sulit

Sudah tentunya kita sebagai umat manusia ingin selalu menjadi yang terbaik. Tapi alangkah ironi didalam kehidupan ini sementara yang diberikan kemudahan sangat lah mudah mendapatkan segala sesuatu tetapi yang diberikan kesulitan, sangat lah sulit mendapatkan sesuatu. Memang ini merupakan sunatullah yang hadir diantara kita semua.

Kita bahas sulitnya hidup. Pernah atau tidak kita merasa hidup sulit, seperti ngurus perizinan yang tidak selesai-selesai, karya tulis kita tidak pernah diterima, gagal ujian dari apa yang kita impikan, di tolak pacar Dll.

Hidup sulit yang kita istilahkan apes banyak kita hadapi dikehidupan kita. Dan kita seringkali menyebutnya ‘sial banget…nih. Hidup gue”.

Sebetulnya sial itu atau hidup sulit pasti ada akhirnya dan juga kita tidak sendirian menghadapi yang namanya kesulitan , ending-endingnya ada yang bahagia ada juga yang makin blangsak alias terpuruk. Cuma semua itu pasti ada cara untuk menyiasati itu semua. Lagi-lagi dengan cara apa? Jawabnya Cara bersyukur yang benar. Kenapa harus benar? Tuhan semesta alam ini mempunyai cara untuk menyayangi mahluk ciptaannya dengan ujian-ujian kecil tanpa melebihi kapasitas dari mahluk ciptaannya.

“Mau jujur aje deh hidup sulit atau apes/ sial menurut pemahaman saya itu dimana kita sudah dalam posisi yang sudah membutuhkan bantuan orang lain istilahnya udah kronis”.

Jadi menurut saya hidup susah atau sulit atau apes itu tidak ada yang ada hanya “proses yang belum selesai dijalani”.

Sebab apa manusia harus tetap bersyukur dari apa yang dia dapat. Baik si mudah dan si sulit itu di kehidupan kita? Adalah dari apa-apa yang kita terima masih gratis seperti badan atau tubuh yang sehat, serta miliaran partikel oksigen yang kita hirup memenuhi paru-paru kita, serta masih berfungsinya semua panca indera . Semua itu kita peroleh dengan gratis tanpa bayar sepersenpun. Masih kurangkah kehidupan kita ? tapi masih banyak sikap pesimis kita, menghadapi hidup ini dengan meratapi nasib.

Yook tetap optimis jangan sesali nasib, karena nasib tidak akan berubah tanpa ada usaha. Salam sukses…..